Wednesday, September 14, 2011

DD masuk sekolah

Hari senen yang lalu (12 September 2011), hari pertama Dira masuk sekolah. Nama sekolahnya Samenspel Op Maat, di wijksentrum De Blauwe Brug, Bachplein 590 3122 JM Schiedam. Pertama masuk sekolah ketemu 2 orang juf nya yang satu namanya Fadime dan yang satu lagi astrid. Astrid orang Indonesia tapi dah ga bisa bahasa Indonesia. Fadime sepertinya orang turki. MEreka berdua ga bisa bahasa Inggris. Wadduhh gawat nih, gimana cara komunikasinya nih. Untung ada orang tua murid lain yang bs bahasa Inggris juga, jadi bisa minta informasi sebanyak2nya tentang sekolah Dira.

Pertama masuk, Dira malu-malu, ga mau lepas dari pangkuan mama. sampai dia ngeliat ada mainan masak-masakan. Setelah itu dia sibuk main masak2an sendiri. klentong klentong, panci pun berjatuhan, Dira bener2 menikamti mainan masak-masakan, mungkin keseringan liat mama masak :-) Satu jam pertama anak2 diperbolehkan main apa aja, dan orang tua boleh menemani mereka bermain. JAm kedua, anak2 dan orang tua disuruh duduk melingkar, dikasih minum dan biskuit, nyanyi bersama dan 1/2 jam terkahir, orang tua disuruh keluar pindah ke ruangan orang tua dan anak2 tetap tinggal di ruangan.

Enak juga diskusi dengan orang tua murid, topiknya hari itu adalah tentang sleeping problems. Semuanya surprise mendengar Dira masih ASI, karena orang Belanda umumnya ngasih ASI ke anaknya sampai 6 bulan saja. Mama sangat menikmati diskusi ini karena mamanya Luna jago bahasa inggris dan bsia mentranslate semua yang diobrolin waktu itu. Yaahh lumayan............ Mama seneng diskusi, tetapi apa kabar dengan Nadira???

Persis jam 11, orang tua dipanggil untuk datang kembali ke ruangan anak-anak. Dari jauh keliatan Dira nempel ke kaca pintu, dengan mata berlinang-linang. duuhh sayangku, pasti nangis yaa...........begitu ketemu mama, Dira langsung memeluk erat mama dan ga mau ngelepas sama sekali sampai2 nyanyi mau pulang pun ga mau ikutan. kasian anakku. Kata orang tua Elisa yang masuk kelas waktu itu air mata Dira berlinang terus tapi dia ga nangis. pasti Dira sedih banget.

semoga minggu depan Dira lebih baik. Semangat anakku, mama sayang DD

No comments:

Post a Comment