Monday, September 29, 2014

Dira and growing pain

Asradya

Hari ini 27 september untuk yang keberapa kalinya. Nadira di chck kaki dan tangannya. Dulu awal awal tinggal di Abu dhabi kira kira bulan february dan. Maret 2014 kita bolak balik ke dokter Amin di al Raha hospital. Disana dira di check darah untuk melihat calsium, fosfat dll dalam tulangnya. Ternyata hasilnya semuanya normal. Setelah itu dokter memberi therapi calcium dan iron. Sejak itu lumayan berkirang sakit kakinya dan sampai setelah umrah ga pernah merasa sakit. Walaupun sudah melakukan tawaf dan sai yang lumayan melelahkan tetapi Nadia ga pernah lagi merasa sakit kakinya.

Sampai bulan juni sebelum liburan ke indonesia nadira mulai merasa sakit sakit lagi dan terbangun malam seperti di schiedam dulu. Dira selalu harus meneguk 7,5 ml paracetamol baru kemudian bisa tidur lagi sampai pagi.

Sewaktu di Indonesia sakit kaki pun sering terasa terutama baik di bandung atau pun di bukittinggi. Ttapi karena dah byk dokter yang konfim kalau nadira sakit growing pain, kitapun tenang saja. Di bukittinggi dicoba berulang ulang ke tukang pijat di pintu kabun dan malahan dibilang dira kemasukkan roh roh gitu. Serem nyaaaa..... Dan kita disuruh berobat ke seorang kakek yg jago mengusir roh roh gitu. Karena rasanya itu sesuatu yg syirik, maka akupun ga mendatangi bapak itu.

Sesampai di abu dhabi sakit kaki datang berulang dan tak menentu, kadang tiap malam dira harus dipijit dan dikasih paacetamol dan terkadang dalam seminggu ga sakit sama sekali. Kita mulai berpikir lagi kenapaaaaa kaki dira yaa. Sampai suatu hari Sastri temanku cerita kalau anak temannya kena kanker tulang / osteosarcoma.

Rasa was was mulai menjalar, aku mulai ga bisa tidur dan setiap kali mmijit Dira aku menangis karena ga kebayang kalau dira pun sakit yang sama. Akhirnya aku buat appointment dengan Dr Stefan ahoi ortopedi. Akulun mengeluarkan uneg2 dikepala ku sampai dia bilang jangan prnah berpikir osteosarcoma, beda bgt gejalanya.

Dira disuruh jalan kaki dan dia langsung medndeteksi kalo dira mengidap Flat foot. Jadi harus pakai sold sepatu special. Dan dia juga menduga dira kekurangan vit d. Akhirnya dira di ambil darah utk periksa vit d which is not covered by our insurance ๐Ÿ˜‚ jd hrs bayar ndiri 550 dirham๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ tapi demi dira sayang gpplah ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ semoga setelah ini dapat di pastikan penyakit Dira dan bisa dipakukan treatment yg benar. Selain vit D Dira juga di ambil rontgen nya utk memastikan keadaan tulangnya.

Besok kita harus balik ke dokter untuk konsultasi hasil lab dan hasil rontgen, semoga hasilnya ga aneh aneh, amiinn. Ya Allah jauhkan lah penyakit yang ganas dan berhaya dari kita semua, berilah kita kesehatan dan keberkahan dalam keluarga kita, amiinn Allahumma Amiinnn๐Ÿ™๐Ÿ™

Terima kasih ya Allah....hasil xray kaki dan tangan Dira normal semua dan hasil blood test vit D nya pun normal. Nothing to be worried, Alhamdulillaahhh

No comments:

Post a Comment