19 September 2010.....masih segar diingatanku, kami sampai di Schiphol untuk membuka lembaran baru hidup kami. Papendrecht adalah kota pertama kita tempat kita tinggal. Dari schiphol ke Papendrecht kami naik taxi yang gede supaya koper koper besar kami muat, dan kamipun harus merelakan uang 250 euro utk membayar taxinya. Padahl jaraknya cuma 80 km tapi kemungkinan besar si supir taxi tidak jujur.
Sesampai di Papendrecht, kesan pertama saya tentang Belanda.......rapi, bersih, hijau, banyak sepeda dan dingiiin. Memang benar, November 2010 turun salju yang sangat sangat lebat sampai selutut. Kami harus mencari informasi kemana mana karena belum menemukan komunitas oranng Indonesia di Papendrecht. Tetangga kiri kanan hampir 90% orang belanda asli. Benar benar merasa sendiri dan sepi. Beberapa kali bertemu dengan orang berjilbab dan akhirnya nemu teman Sema orang Turki yang besar di Belanda. Dengan Sema lah org terdekat saya sewaktu diPapendrecht. Sampai sempat saya sakit berat kena virus Griep, Sema lah yang membantu antar jemput Mufid sekolah. Di sekolah Mufid semuanya orang belanda. Kadang sering kepikiran pengen balik ke KL lagi, karena benar benar merasa terasing. Sebenarna mereka ramah seperti mamanya levy, mamanya yavi, keluarga gusje tetapi tetap merasa culture shock berada dikalangan belanda. Hari demi ahri dilalui, sampai pada bulan july 2011 kami memutuskan pindah ke Schiedam karena papa pindah kerja ke Leiden dan selain itu supaya Mufid bisa masuk ke sekolah Islam El furkan.
Schiedam......ya kota indah yang mngukir kenangan indah sekali. Kami mengenal keluarga didin, deden, satria, lubeek......terima kasih ya Allah dikasih saudara saudara yang baik dan sekaligus tetangga dekat rumah. Dan sejak Mei 2011 kami bergabung dengan ngumpul ngaji. Dan kami mulai aktif di pengaian Rotterdam. Dan kami pun jadi lebih gampanh bergabung dengan anak anak PPMR karena lebih dekat ke Rotterdam.dari PPMR lah kami bertemu keluarga baru kami seperti Nia dan Dudy, Nisa dan Medit dan Lia dan Aul. Kmi juga mulai aktif datang ke pengajian HIMMi setiap sabtu malam. Dan tidak lupa saudara saudara islam ku disekolah islam El furkan seperti Emine, Farida, Malika.
Oo indahnya kebersamaan. 2.5 thn kita bersama, sekarang waktunya kita berpisah. Air mata tak tertahan ketika saudara saudar islam ku di Elfurkan memberi kejutan pada hari Rabu, 24 September 2013 kemaren. Saya diundang datang ketemu Umus- direktur el furkan. Umus ingin mendidkusikan bagaimana kesiapan mmufid dan dira untuk ditinggal selama haji. Dan setelha ngobrol dengan umus sampai jam 9 pagi seperti biasa setiap rabu saya mengikuti les tajwid. Denga niat mau les tajwid sayapun angsung menuju ouder room. Begitu sampai di ouder room semua bertalbiah labaika allahumma labaik.......dan saya liat Mufid dan dira beridir didepan semua ibu ibu sambio memegang bingkisan parserl dan sebuah puisi. Air mata tak tertahan. Oooo ya allah terima kasih atas nikmatmu ini.
Sunday, September 29, 2013
Monday, July 22, 2013
Puasa ramadhan
Alhamdulillah, tahun ini 2013 kita telah memasuki bulan suci ramadhan. Tahun ini kita memilih untuk menjalankan ibadah puasa di schiedam, netherland. Sebenarnya mulai kemaren tgl 22 juli Mufid dan Nadira sudah mulai zomer vacantie. Tetapi karena nenek dan kakek nanto september akan ke sini makanya kita putuskan untuk puasa dan vakantie di sini saja.
Puasa disini tidak sama dengan di Indonesia, kami harus memulai puasa dari jam 3 dini hari dan berbuka jam 10 malam. Kurang lebih 19 jam puasa. Tentu saja ini bukan hal yang mudah dilakukan, ditambah lagi dengan suhu summer yang makin hari makin naik. Seperti tadi siang kita harus dihadapkan dengan suhu 31 celcius. Sungguh suatu pengalaman yang tidak akan terlupkan.mtetapi Allah maha tahu, alhmadulillah kami sekeluarga bisa melaluinya dengan lancar.
Tak ketinggalan Mufid.......pada awal awal puasa Mufid tidak pernah dibangunkan untuk sahur, karena mufid harus sekolah. Dikhawatirkan nanti disekolah mufid ngantuk. Tetapi mufid selalu protes kenapa dia tidak dibangunkan untuk sahur. Jadi sewaktu sekolah mufid sahur jam 7 pagi dan alhamdulillah dia bisa berpuasa sampai jam 4 sore bahkan sampai jam 8 malam. Tetapi sejak jumat minggu lalu tgl 19 juli 2013, Mufid mulai sahur jam 3 pagi dan berbuka magrib, alhamdulillah ya Allah. Terharu, sedih dan gembira melihat mufid berbuka puasa dengan lahapnya. Pernah mufid bilang, Ma, emang bener ya kata allah, orang yang berpuasa itu mendapat dua kebahagiaan salah satunya pas buka puasa" heheheee.....anakku sayang. Oiyaaa....selama ramadhan ini setiapmhari mufid mendapatkan surprise satu kertas bulat yang bisa dia ambil dan di kertas tersebut tertulis indahnya ramadhan.
Setiap hai jumat sore, kita ngumpul ngaji berkumpul mengajarkan tentangnpuasa dan islam kepada anak anak. Kemudian dilanjutkan dengan berbuka ke KBRI denhaag atau berbuka di rumah tempat kita berkumpul. Minggu lalu, tgl 19 juli kita bukan cuma buka puas, tadarus dan tarawih tetapi dilanjutkan dengan sahur bersama......hehehh pengaaman yang tidak akan terlupakan.
Setiap sabtu jam 8 malam kitapun selalu datang ke sporzal tempat himmi mengadakan buka bareng dan tarawih bareng. Disinilah terasa indahnya kebersamaan. Semua ibu ibu membawa masakan sendiri sendiri dan dimakan bersamasama. Enaknya berbuka bersama, tadarus bersama dan tarawih bersama. Jam 1 malam kita sampai dirumah dan biasanya dilanjtkan sahur dan tidur ;)
Puasa disini tidak sama dengan di Indonesia, kami harus memulai puasa dari jam 3 dini hari dan berbuka jam 10 malam. Kurang lebih 19 jam puasa. Tentu saja ini bukan hal yang mudah dilakukan, ditambah lagi dengan suhu summer yang makin hari makin naik. Seperti tadi siang kita harus dihadapkan dengan suhu 31 celcius. Sungguh suatu pengalaman yang tidak akan terlupkan.mtetapi Allah maha tahu, alhmadulillah kami sekeluarga bisa melaluinya dengan lancar.
Tak ketinggalan Mufid.......pada awal awal puasa Mufid tidak pernah dibangunkan untuk sahur, karena mufid harus sekolah. Dikhawatirkan nanti disekolah mufid ngantuk. Tetapi mufid selalu protes kenapa dia tidak dibangunkan untuk sahur. Jadi sewaktu sekolah mufid sahur jam 7 pagi dan alhamdulillah dia bisa berpuasa sampai jam 4 sore bahkan sampai jam 8 malam. Tetapi sejak jumat minggu lalu tgl 19 juli 2013, Mufid mulai sahur jam 3 pagi dan berbuka magrib, alhamdulillah ya Allah. Terharu, sedih dan gembira melihat mufid berbuka puasa dengan lahapnya. Pernah mufid bilang, Ma, emang bener ya kata allah, orang yang berpuasa itu mendapat dua kebahagiaan salah satunya pas buka puasa" heheheee.....anakku sayang. Oiyaaa....selama ramadhan ini setiapmhari mufid mendapatkan surprise satu kertas bulat yang bisa dia ambil dan di kertas tersebut tertulis indahnya ramadhan.
Setiap hai jumat sore, kita ngumpul ngaji berkumpul mengajarkan tentangnpuasa dan islam kepada anak anak. Kemudian dilanjutkan dengan berbuka ke KBRI denhaag atau berbuka di rumah tempat kita berkumpul. Minggu lalu, tgl 19 juli kita bukan cuma buka puas, tadarus dan tarawih tetapi dilanjutkan dengan sahur bersama......hehehh pengaaman yang tidak akan terlupakan.
Setiap sabtu jam 8 malam kitapun selalu datang ke sporzal tempat himmi mengadakan buka bareng dan tarawih bareng. Disinilah terasa indahnya kebersamaan. Semua ibu ibu membawa masakan sendiri sendiri dan dimakan bersamasama. Enaknya berbuka bersama, tadarus bersama dan tarawih bersama. Jam 1 malam kita sampai dirumah dan biasanya dilanjtkan sahur dan tidur ;)
Thursday, June 6, 2013
Mufid mulai membangkang
sudah beberapa hari ini Mufid mulai memperlihatkan sifat membangkangnya. apapun yang disuruh selalu dicuekkin dan dia ngerjain kerjaan yang lain. Ya Allah, berilah hamba kesabaran menghadapi sifat Mufid. Kita sebagai orang tua memang tetap belajar supaya menjadi orang tua yang berhasil mendidik buah hati kita menuju jalan yang benar untuk bekal dia hidup dunia wal akhirat.
Ini beberapa artikel tentang bagaimana kita sebagai orang tua mendidik anak supaya tidak menjadi manusia pembangkang
(8 Penyebab anak berperilaku keras kepala dan suka melawan orangtua antara)
1. Sikap otoriter orangtua, yaitu orangtua terlalu menekan atau memaksa anak untuk menuruti semua kenginannya tanpa melihat kondisi dan kemampuan anak. Orangtua bersikap otoriter kepada anak biasanya karena mereka merasa serbatahu apa yang terbaik untuk anak dan apa yang harus dilakukan anak. Orangtua meyakini bahwa untuk berhasil dalam membimbing, mengarahkan perilaku, dan mendidik anak sehingga menjadi anak yang baik diperlukan cara-cara yang tegas dan keras. Anak yang merasa terus ditekan atau dipaksa dan merasa tidak mampu memenuhi semua keinginan orangtua pada akhirnya akan menunjukkan sikap melawan.
2. Berbicara kepada anak di saat yang tidak tepat. Kerap kali terjadi, misalnya orangtua meminta anak melakukan sesuatu, padahal anak tengah asyik bermain atau menikmati aktivitas kesukaannya. Anak pun merasa terganggu dengan permintaan orangtuanya tersebut. Dalam kondisi seperti ini, anak biasanya akan mengabaikan permintaan orangtuanya, menunda melaku¬kannya, atau langsung menolaknya. Jika orangtua terus memaksa, sangat mungkin akan terjadi ketegangan atau konflik dengan anak.
3. Anak sangat menginginkan sesuatu, tetapi orangtuanya tidak dapat memenuhi keinginan tersebut. Anak pun kemudian menunjukkan perilaku keras kepala atau suka melawan orangtua. Anak melakukan ini untuk mencari perhatian orangtua dan sebagai cara untuk menyampaikan protes. Anak berharap dengan perubahan perilaku yang ditunjukkannnya, orangtua mau memenuhi keinginannya.
4. Anak dibiarkan tumbuh tanpa bimbingan. Hal ini bisa terjadi ketika orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau memang orangtua kurana mampu memberi perhatian dan didikan yang dibutuhkan anak hingga nilai-nilai kebaikan, seperti sopan santun, menghargai orang lain, atau batasan benar-salah, boleh¬ tidak boleh, tidak tertanam dengan baik pada diri anak. Anak pun tumbuh menjadi pribadi yang egois dan suka melawan orangtua.
5. Pengaruh lingkungan. Anak begitu mudah meniru perilaku teman-¬temannya, orang-orang lain yang dikenalnya, atau tayangan televisi. Ketika anak mendapati teman-temannya atau orang lain menunjukkan perilaku suka melawan kepada orangtua, anak-anak pun akan dengan mudah melakukan hal yang sama.
6. Mencontoh perbuatan orangtuanya. Mungkin anak sering melihat kedua orangtuanya bertengkar atau bersikap keras kepala. Atau, anak melihat orangtuanya tidak patuh kepada nenek dan kakeknya. Anak pun dapat terdorong untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orangtuanya.
7. Anak terlalu dimanja oleh orangtuanya. Semua keinginanya selalu diberikan. Jika suatu saat ada keinginannya yang tidak dipenuhi, anak akan memprotes dan melawan.
8. Hubungan antara orangtua dan anak tidak harmonis. Ikatan kasih sayang dan pengertian antara mereka pun kurang. Kondisi ini rentan menimbulkan konflik antara orangtua dan anak.
Ini beberapa artikel tentang bagaimana kita sebagai orang tua mendidik anak supaya tidak menjadi manusia pembangkang
Pendidikan Karakter: Rahasia Kenapa Anak Jadi Pembangkang
(8 Penyebab anak berperilaku keras kepala dan suka melawan orangtua antara)
1. Sikap otoriter orangtua, yaitu orangtua terlalu menekan atau memaksa anak untuk menuruti semua kenginannya tanpa melihat kondisi dan kemampuan anak. Orangtua bersikap otoriter kepada anak biasanya karena mereka merasa serbatahu apa yang terbaik untuk anak dan apa yang harus dilakukan anak. Orangtua meyakini bahwa untuk berhasil dalam membimbing, mengarahkan perilaku, dan mendidik anak sehingga menjadi anak yang baik diperlukan cara-cara yang tegas dan keras. Anak yang merasa terus ditekan atau dipaksa dan merasa tidak mampu memenuhi semua keinginan orangtua pada akhirnya akan menunjukkan sikap melawan.
2. Berbicara kepada anak di saat yang tidak tepat. Kerap kali terjadi, misalnya orangtua meminta anak melakukan sesuatu, padahal anak tengah asyik bermain atau menikmati aktivitas kesukaannya. Anak pun merasa terganggu dengan permintaan orangtuanya tersebut. Dalam kondisi seperti ini, anak biasanya akan mengabaikan permintaan orangtuanya, menunda melaku¬kannya, atau langsung menolaknya. Jika orangtua terus memaksa, sangat mungkin akan terjadi ketegangan atau konflik dengan anak.
3. Anak sangat menginginkan sesuatu, tetapi orangtuanya tidak dapat memenuhi keinginan tersebut. Anak pun kemudian menunjukkan perilaku keras kepala atau suka melawan orangtua. Anak melakukan ini untuk mencari perhatian orangtua dan sebagai cara untuk menyampaikan protes. Anak berharap dengan perubahan perilaku yang ditunjukkannnya, orangtua mau memenuhi keinginannya.
4. Anak dibiarkan tumbuh tanpa bimbingan. Hal ini bisa terjadi ketika orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau memang orangtua kurana mampu memberi perhatian dan didikan yang dibutuhkan anak hingga nilai-nilai kebaikan, seperti sopan santun, menghargai orang lain, atau batasan benar-salah, boleh¬ tidak boleh, tidak tertanam dengan baik pada diri anak. Anak pun tumbuh menjadi pribadi yang egois dan suka melawan orangtua.
5. Pengaruh lingkungan. Anak begitu mudah meniru perilaku teman-¬temannya, orang-orang lain yang dikenalnya, atau tayangan televisi. Ketika anak mendapati teman-temannya atau orang lain menunjukkan perilaku suka melawan kepada orangtua, anak-anak pun akan dengan mudah melakukan hal yang sama.
6. Mencontoh perbuatan orangtuanya. Mungkin anak sering melihat kedua orangtuanya bertengkar atau bersikap keras kepala. Atau, anak melihat orangtuanya tidak patuh kepada nenek dan kakeknya. Anak pun dapat terdorong untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orangtuanya.
7. Anak terlalu dimanja oleh orangtuanya. Semua keinginanya selalu diberikan. Jika suatu saat ada keinginannya yang tidak dipenuhi, anak akan memprotes dan melawan.
8. Hubungan antara orangtua dan anak tidak harmonis. Ikatan kasih sayang dan pengertian antara mereka pun kurang. Kondisi ini rentan menimbulkan konflik antara orangtua dan anak.
Tuesday, May 28, 2013
Bazaar
Hari ini ada bazaar di sekolah Mufid yg diadakan oleh ouder commision. Banyak juga pengikut bazaarnya, byk yg jualan baju, buku, mainan second, makanan daan suiker spin. Suikerspin, kembang gula penjualnya adalah.......mamanya Nadira dan Nadira ;) ternyata lucu jg punya pengalaman baru jadi penjual suikerspin.
Pertama kita harus nge set mesinnya, kemudian masukkan gulanya ke tengah tengah mesinnya. Nyalakan mesinnya dan tunggu sampai gulanya larut dan taraaaaaa.......keluarlah gulanya seperti kapas dan ambil tangkainya, silakan putar putar gulanya.
Heuuh karena mesinnya terbuka, setiap kali mesin dinyalakan ditambah hembusan angin, beberapa kembang gulanya beterbangan seperti kapas, nempel kemana mana. Byk pedagang lainnya yg complain karena bajubdan dagangannya bergula gula ;)
Dira puas banget mkn suikerspin dan mufid senang bgt busa bl mainan byk dgn harga 50 cent lagi. Capeeek jg, tp ikhlas saja kasian liat Emine leader ouder commision......dia kerja keras, yg lain cuma jualan dan tanpa opruimen lgsg pulang ;(
Pertama kita harus nge set mesinnya, kemudian masukkan gulanya ke tengah tengah mesinnya. Nyalakan mesinnya dan tunggu sampai gulanya larut dan taraaaaaa.......keluarlah gulanya seperti kapas dan ambil tangkainya, silakan putar putar gulanya.
Heuuh karena mesinnya terbuka, setiap kali mesin dinyalakan ditambah hembusan angin, beberapa kembang gulanya beterbangan seperti kapas, nempel kemana mana. Byk pedagang lainnya yg complain karena bajubdan dagangannya bergula gula ;)
Dira puas banget mkn suikerspin dan mufid senang bgt busa bl mainan byk dgn harga 50 cent lagi. Capeeek jg, tp ikhlas saja kasian liat Emine leader ouder commision......dia kerja keras, yg lain cuma jualan dan tanpa opruimen lgsg pulang ;(
Sunday, May 26, 2013
Full time mother management
Sudah 4 kali aku mengikuti kursus menjadi ibu yang penuh planning, supaya hidup menjadi seorang ibu tidak membuat seseorang stess bahkan depresi. Diantara pekanaran yang bisa saya petik;
1. Keteraturan membuat seseorang bisa menikmati hidupnya. Oleh karena itu sebaiknya semua anak mempunyai daily schedule yang teratur dari hari ke hari.
2. Buatlah schedule dalam membersihkan rumah
3. Buatlah daftar menu masakan supaya memudahkan proses masak memasak.
4. Ajarkan anak untuk melakukan kegiatan seperti membersihkan kamarnya sendiri, menjemur baju, membersihkan rumah sehingga mereka belajar tanggung jawab.
5. Buatlah schedule kegiatan menarik bersama anak dalam rangka menyambut bulan ramadhan. Contohnya buatkan 30 gantungan kertas yang masing masing berisi tulisan kegiatan dari hari ke hari dan target dalam hal beribadah dalm bulan ramadhan.
6. Buatkah schedule harian untuk diri sendiri.
7. Sediakan waktu untuk bermain dengan anak setiap harinya.
1. Keteraturan membuat seseorang bisa menikmati hidupnya. Oleh karena itu sebaiknya semua anak mempunyai daily schedule yang teratur dari hari ke hari.
2. Buatlah schedule dalam membersihkan rumah
3. Buatlah daftar menu masakan supaya memudahkan proses masak memasak.
4. Ajarkan anak untuk melakukan kegiatan seperti membersihkan kamarnya sendiri, menjemur baju, membersihkan rumah sehingga mereka belajar tanggung jawab.
5. Buatlah schedule kegiatan menarik bersama anak dalam rangka menyambut bulan ramadhan. Contohnya buatkan 30 gantungan kertas yang masing masing berisi tulisan kegiatan dari hari ke hari dan target dalam hal beribadah dalm bulan ramadhan.
6. Buatkah schedule harian untuk diri sendiri.
7. Sediakan waktu untuk bermain dengan anak setiap harinya.
Lima tahun yang lalu......
Yahh...lima tahun yg lalu, tepatnya juni 2008 saat dimulainya babak baru dalam hidupku. Babak baru untuk menjadi seorang ibu rumah tangga sejati. 8 tahun sudah diriku berkarir sejak lulus kuliah Oktober 2000. Sedih meninggalkan dunia kerja dan senang bakalan menjaga Mufid dari pagi sampai pagi lagi....itulah perasaan yang bercampur aduk seperti es campur. Tetapi babak baruku dari menjadi wanita karir yang bekerja dari jam sembilan sampai jam lima bahkan sampai malam sampai menjadi ibu dan istri yang setia di rumah dijembatanin oleh kegiatan kuliah. Yaahh.....keinginan resignku, selain tuntutan suami, karena suami bekerja di KL, tetapi juga karena dorongan ingin melanjutkan kuliah. sehingga sampai juni 2010 aku bukanlah ibu rumah tangga sejati. setiap Sabtu Minggu kuliah dari jam sembilan pagi sampai jam sepuluh malam, hari hari biasa dipenuhi dengan kerja kelompok, setumpuk assignment. Sehingga pengertian menjadi full time mother belumlah bisa disandang.
Sejak Juni 2010, predikat full time mother melekat dipundakku. Apalagi sejak pindah ke negeri kincir angin, predikat full time mother menjadi melekat sempurna denganku. Mulai dari mengurus anak, suami dan mengurus rumah harus dilakukan seorang diri tanpa ada bantuan orang lain, baby sitter ataupun pembantu.
Yaahhh tiga tahun menjadi full time mother, tetapi terus terang aku merasa kurang kepercayaan diri. Setiap kali perkenalan dalam suatu majelis, selalu merasa sedikit minder mengucapkan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Sampai sekarang selalu merasa kagum dengan teman teman yang sukses dalam karirnya, selalu merasa diri sendiri tidak sikses........padahal suami berkali kali meyakinkan bahkan aku adalah seorang ibu yang sukses inshaa Allah, tetapi hati nurani selalu menyangkal pernyataan itu.
Yaahh.......memang aku mengakui, aku lahir dari keluarga yang tidak seorangpun berpredikat sbg full time mother. Ibuku seorang pegawai negeri sipil, kakak perempuan, adekku semuanya berkarir. Sepupu sepupu perempuan, tante tante bahkan nenekku adalah seorang guru. Yaahh......mungkin jiwa menjadi full time mother sangat jauh dari kehidupanku, makanya aku selalu menilai kesuksesan seorang wanita dari kesuksesan karirnya.
Semoga setelah tiga tahun menjalani profesi mulia ini, aku lebih bisa merubah imageku tentang kesuksesan seorang wanita. Semoga semua niatku untuk membesarkan Mufid dan Nadira sebaik baiknya mendapat ridho dariNya, amiinn.
Sejak Juni 2010, predikat full time mother melekat dipundakku. Apalagi sejak pindah ke negeri kincir angin, predikat full time mother menjadi melekat sempurna denganku. Mulai dari mengurus anak, suami dan mengurus rumah harus dilakukan seorang diri tanpa ada bantuan orang lain, baby sitter ataupun pembantu.
Yaahhh tiga tahun menjadi full time mother, tetapi terus terang aku merasa kurang kepercayaan diri. Setiap kali perkenalan dalam suatu majelis, selalu merasa sedikit minder mengucapkan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Sampai sekarang selalu merasa kagum dengan teman teman yang sukses dalam karirnya, selalu merasa diri sendiri tidak sikses........padahal suami berkali kali meyakinkan bahkan aku adalah seorang ibu yang sukses inshaa Allah, tetapi hati nurani selalu menyangkal pernyataan itu.
Yaahh.......memang aku mengakui, aku lahir dari keluarga yang tidak seorangpun berpredikat sbg full time mother. Ibuku seorang pegawai negeri sipil, kakak perempuan, adekku semuanya berkarir. Sepupu sepupu perempuan, tante tante bahkan nenekku adalah seorang guru. Yaahh......mungkin jiwa menjadi full time mother sangat jauh dari kehidupanku, makanya aku selalu menilai kesuksesan seorang wanita dari kesuksesan karirnya.
Semoga setelah tiga tahun menjalani profesi mulia ini, aku lebih bisa merubah imageku tentang kesuksesan seorang wanita. Semoga semua niatku untuk membesarkan Mufid dan Nadira sebaik baiknya mendapat ridho dariNya, amiinn.
Wednesday, May 22, 2013
Si cadel Nadira
Iihh lucunya Nadira, dah 3.5 tahun masiihh aja kata kata yang dikeluarinnya belum clear banget. contohnya
Sholat = owat
sendiri = eng i yi
sekolah = eng owah
iya kan = iya tan
makan = matan
sakit = atit
busuk = butuk
bagus = baduf
kok mau = tok mau
kecil = titin
Gede = ide
Teman = inem
Sepeda = ceda
Stiker = titen
Kalau dulu Mufid 3.5 tahun dah jelas semua kata katanya, tapi sebelumnya pas umur 2 tahunan masih ada kata kata yang lucu yang masih inget
mobil = abi
semua = mua mua
keluar = takua
hehehee lucunya anak anakku
sendiri = eng i yi
sekolah = eng owah
iya kan = iya tan
makan = matan
sakit = atit
busuk = butuk
bagus = baduf
kok mau = tok mau
kecil = titin
Gede = ide
Teman = inem
Sepeda = ceda
Stiker = titen
Kalau dulu Mufid 3.5 tahun dah jelas semua kata katanya, tapi sebelumnya pas umur 2 tahunan masih ada kata kata yang lucu yang masih inget
mobil = abi
semua = mua mua
keluar = takua
hehehee lucunya anak anakku
Mimpi yang membawa hikmah
Dah beberapa hari kemaren Mufid selalu terbangun malam karena dibangunkan oleh mimpi mimpi seram yang katanya seperti montster di games nintendo DS lord of de ring. Jam 3 malam selalu kebangun dan selalu minta ditemanin tidurnya sampai terlelap lagi. AKhrinay setelah 3 hari kebangun kita ngobrol dari hati ke hati, akhirnya kita simpulkan kalau Mufid sering mimpi jelek karena sebelum tidur Mufid tidak sholat magrib dan Isya dulu (berhubung magrib sekarang sudah jam 11 dan Isya jam 12.45 malam). Dan kemungkinan lainnya karena kamar Mufid berantakkan, abis main lupa di opruimen (dibersihin). Akhirnya sejak diskusi itu Mufid tidak lupa sholat Magrib dan Isya dijamak langsung sebelum sholat dan membersihkan tempat tidurnya setiap pagi dan sebelum tidur kamarnya sudah rapi bersih.
Alhamdulillah ternyata sejak itu Mufid tidak terbangun lagi malamnya, dan Mufid makin percaya bahwa Allah sayang ama dia karena dia sudah sholat magrib dan Isya sebelum tidur.
Alhamdulillah..................Mimpi yang membawa hikmah :-)
Summer tapi serasa winter
Hari ini, tgl 23 Mei tapiiiii masiih ada aja suhunya serasa winter, kapan panasnya yaaa???
Saturday, April 20, 2013
Diploma A zwemmen
Hari ini, hari yang ditunggu-tunggu, baik oleh Mufid ataupun Mama. Sejak Oktober 2011, Mufid belajar berenang (Zwemles) di Groenord Schiedam. Untuk mendapatkan diploma A zwemmen, Setiap anak harus melalui 4 pool/Badje dengan kedalaman yang berbeda. Badje 1 : 60 cm, badje 2 : 80 cm dan badje 3 en 4 : 3.5 meter. Perjalanan zwemles Mufid tidak bisa dibilang lancar, karena Mufid harus mengulang Badje 3 dua kali, dengan alasan badannya tidak lurus sewaktu berenang gaya punggung. Dan setelah naik Badje 4, Mufidpun harus mengulang kembali karena Mufid off selama 2 bulan selama tangannya patah. Akhirnya hari ini, tanggal 20 April 2013 setelah 1.5 tahun akhrnya Mufid layak mengikuti zwemexamen diploma A. Senyum bahagia terpancar di wajahnya, terima kasih sayang, akhirnya kamu berhasil. Mama selalu sayang sama Mufid, sampai kapanpun.
Friday, March 22, 2013
Mufid ulang tahun ke 7
Mufidku sayang, selamat ulang tahun ke 7 anakku sayang!
Allahummajál aulaadana kulluhum shaalihan wa thaaátan : Ya Allah jadikanlah anak anakku orang yang sholeh dan taat beribadah.
Wa ummuruhum thowiilan = panjangkanlah umurnya
War zughum waasián = luaskanlah/lapangkanlah rezkinya
Waúquuluhum zakiyyan = cerdaskanlah akalnya
Wa quluubuhum katsiiran naafián = karuniakan/ berikanlah ilmu uang banyak dan bermanfaat
wa jasaaduhum shihhatan wa áafiyatan : sehatkanlah jasmaninya
Birahmatika yaa arhamar raahimiin : Dengan rahmat Mu yang pengasih lagi penyayang.
Thursday, February 7, 2013
flu alias griep
Senen tgl 5 feb kemaren, tiba tiba juf nya Mufid nelpon katanya Mufid demam, jd tlg dijemput. Langsung
Monday, January 28, 2013
Mufid arm is gebroken
Mufid sayangku,
Hari kami kemaren seperti biasa dari jam 4 sore sampai jam 5 Mufid pergi latihan judo. Tetapi sayang sekali ini mama ga bisa melihat Mufid latihan judo, karena dd rewel dan ngantuk. akhirnya setelah anterin Mufid Judo, mama harus balik ke rumah nemenin didi bobok. Jam 5 kurang mama datang lagi ke tempat Mufid judo yang jaraknya cuma 50 meter dari apartment kita.
Sepulang dari Judo, seperti biasa Mufid ceria dan becanda dengan teman temannya. Bahkan sempat sempatnya perang snow ball dengan teman teman Judonya. Yang nambah Mufid gembira, karena pada hari ini Mufid dapat surat untuk ujian kenaikan tingkat di Judo. Alhamdulillah, insya Allah minggu depan Mufid dah bisa punya ban Baru, ban kuning.
Sesampai di rumah, seperti biasa Mufid nonton, istirahat abis Judo, terus sholat magrib dan lanjut makan malam. tidak ada kulihat kerancuan ataupun keanehan apapun dari Mufid. Jam 8 malam, Mufid masuk kamarnya dan begitu juga didi masuk kamarnya sendiri sendiri. Mereka tertidur lelap sampai pagi jam 7.30 am dibangunin mau sekolah. Tetapi begitu bangun Mufid langsung mengeluhkan tangannya sakit dibagian siku. Aku kira itu cuma sakit biasa kehimpit pas tidur, tanpa pikir panjang aku kasih counterpain dan Mufid pergi sekolah seperti biasa. Tetapi sepanjang di sekolah yang kebetulan aku juga ada kegiatan di ouder room, bia melihat Mufid bermain dengan teman temannya. sepnajang di sekolah, aku melihat Mufid selalu menggendong tangan kirinya. Sepulang sekolah aku lihat Mufid tetap kesakitan. tetapi aku masih berpikir itu cuma keseleo, aku tetap kasih counterpain. Seharusnya jumat sore Mufid pergi zwemles, teapi karena tangannya sakit, Mufid ijin tidak pergi zwemles.
Sore ini aku lihat tidak ada perbedaan significant antara siku kiri dan siku kanan, tidak merah, tidak biru, tidak bengkak. Hmmm...............aku mulai berpikir kemungkinan zondagarmje. malamnya mulai Mufid tidak bisa tidur dan harus menelan paracetamol dua kali supaya bisa tidur. Pagi jam 7 kita langusng bawa Mufid ke UGD Vlietland Ziekenhuis.
Sesampai di ziekenhuis ini, masih sepi dan tidak ada siapa-siapa. Alhamdulillah ketemu seorang wanita setengah baya yang baik dan mengantarkan kita ke unit gawat darurat. Sesampai disana petugas UGD menanyakan. "heb jij een afspraak met de huisart?" tenta saja tidak punya toch.... akhrinya kita disuruh ke loket sebelah tempat huisarten posten. Sesampai disana tidak ada seorangpun di recepsionitnya. Saya menekan belnya dan datang seorang perempuan. Dia menayakan hal yang sama, "heb jij een afspraak maken?"saya bilang tentu saja tidak punya, justru saya ke sini mau bikin afspraak kayak yang disuruh bagian UGD tadi.
Ee dia malahan ngasih selebaran brousur dan menyuruh saya bikin afsprak by phone. Aneh banget prosedurnya, beda banget dengan negara saya yang kalau sesuatu yang emergency langsung ditanganin tanpa afsprak afsprak - an :-(. Begitu di telpon, ditanya semua data Mufid dan kenapa sampai nelpon emergency, akhirnya kita diberitahu kalau jam 8 lewat 10 dokter akan datang memanggil kita.
Setelah menunggu lebih dari 30 menit, akhirnya datang perawat yang memanggil Mufid. Dengan ramahnya dia mempersilahkan kita masuk ke salah satu ruangan yang penuh tempat tidur yang dibatasi dengan gorden pada masing-masing ruangannya.
Di ruangan ini aku dan Mufid menunggu dokternya................ya ampuunnn lebih kurang se jam baru dokternya datang. Saya tidak mengerti kenapa selama ini prosesnya, padahal tidak ada pasien emergency lainnya. Di luar saya dengar gelak tahu senda gurau yang menandakan mereka banyak yang stand by tidak ada kerjaan karena tidak ada pasien, tetapi kenapa kita dibiarkan menunggu selama ini, sementara Mufid kesakitan. Heuuuhhhh negara birokrat banget, keseeeeellllllll.
Sejam sudah kita menunggu, akhirnya dokternya datang, dengan ramah menanyakan semua kejadian, dan menyuruh Mufid buka baju dan dia muai memeriksa. Kelihatan kalau siku kiri Mufid mulai memerah dan membengkak. Dokternya mengirim kita ke bagian X-ray. Mufidpun mulai di photo, dan ternyata..........................tulang antara bahu dan siku, bagian bawahnya patah. Haaahhh............serasa ga percaya. Dokternya mulai mengintrospeksi aku, menanyakan situasi di rumah, semuanya yang berhubungan dengan kegiatan Mufid dan keadaan rumah kita. Karena dia belum menemukan penyebab patahnya tangan Mufid. Akupun bingung, sampai sekarang masih menjadi tanda tanya besar. Dia bahkan sampai menanyakan apakah ada peristiwa di rumah yang mengakibatkan tangan Mufid patah, *apa dia mikir KDRT yaaa??* alhamdulillah, rumah kita jauh dari KDRT atau kekerasan apapun itu :-)*
Akhirnya Mufid di bawa ke ruangan gips untuk diberi gips supaya tangannya tidak bergerak bebas dan cepat sembuh, selesai di gips kita boleh pulang.
Sebelum pulang Mufid dikasih paracetamol oleh dokternya, dan dipesankan supaya membikin afsprak untuk ketemu dokter minggu depan, Mandag.
Cepat sembuh ya sayang, Mama sayang banget ama Mufid.
Hari kami kemaren seperti biasa dari jam 4 sore sampai jam 5 Mufid pergi latihan judo. Tetapi sayang sekali ini mama ga bisa melihat Mufid latihan judo, karena dd rewel dan ngantuk. akhirnya setelah anterin Mufid Judo, mama harus balik ke rumah nemenin didi bobok. Jam 5 kurang mama datang lagi ke tempat Mufid judo yang jaraknya cuma 50 meter dari apartment kita.
Sepulang dari Judo, seperti biasa Mufid ceria dan becanda dengan teman temannya. Bahkan sempat sempatnya perang snow ball dengan teman teman Judonya. Yang nambah Mufid gembira, karena pada hari ini Mufid dapat surat untuk ujian kenaikan tingkat di Judo. Alhamdulillah, insya Allah minggu depan Mufid dah bisa punya ban Baru, ban kuning.
Sesampai di rumah, seperti biasa Mufid nonton, istirahat abis Judo, terus sholat magrib dan lanjut makan malam. tidak ada kulihat kerancuan ataupun keanehan apapun dari Mufid. Jam 8 malam, Mufid masuk kamarnya dan begitu juga didi masuk kamarnya sendiri sendiri. Mereka tertidur lelap sampai pagi jam 7.30 am dibangunin mau sekolah. Tetapi begitu bangun Mufid langsung mengeluhkan tangannya sakit dibagian siku. Aku kira itu cuma sakit biasa kehimpit pas tidur, tanpa pikir panjang aku kasih counterpain dan Mufid pergi sekolah seperti biasa. Tetapi sepanjang di sekolah yang kebetulan aku juga ada kegiatan di ouder room, bia melihat Mufid bermain dengan teman temannya. sepnajang di sekolah, aku melihat Mufid selalu menggendong tangan kirinya. Sepulang sekolah aku lihat Mufid tetap kesakitan. tetapi aku masih berpikir itu cuma keseleo, aku tetap kasih counterpain. Seharusnya jumat sore Mufid pergi zwemles, teapi karena tangannya sakit, Mufid ijin tidak pergi zwemles.
Sore ini aku lihat tidak ada perbedaan significant antara siku kiri dan siku kanan, tidak merah, tidak biru, tidak bengkak. Hmmm...............aku mulai berpikir kemungkinan zondagarmje. malamnya mulai Mufid tidak bisa tidur dan harus menelan paracetamol dua kali supaya bisa tidur. Pagi jam 7 kita langusng bawa Mufid ke UGD Vlietland Ziekenhuis.
Sesampai di ziekenhuis ini, masih sepi dan tidak ada siapa-siapa. Alhamdulillah ketemu seorang wanita setengah baya yang baik dan mengantarkan kita ke unit gawat darurat. Sesampai disana petugas UGD menanyakan. "heb jij een afspraak met de huisart?" tenta saja tidak punya toch.... akhrinya kita disuruh ke loket sebelah tempat huisarten posten. Sesampai disana tidak ada seorangpun di recepsionitnya. Saya menekan belnya dan datang seorang perempuan. Dia menayakan hal yang sama, "heb jij een afspraak maken?"saya bilang tentu saja tidak punya, justru saya ke sini mau bikin afspraak kayak yang disuruh bagian UGD tadi.
Ee dia malahan ngasih selebaran brousur dan menyuruh saya bikin afsprak by phone. Aneh banget prosedurnya, beda banget dengan negara saya yang kalau sesuatu yang emergency langsung ditanganin tanpa afsprak afsprak - an :-(. Begitu di telpon, ditanya semua data Mufid dan kenapa sampai nelpon emergency, akhirnya kita diberitahu kalau jam 8 lewat 10 dokter akan datang memanggil kita.
Setelah menunggu lebih dari 30 menit, akhirnya datang perawat yang memanggil Mufid. Dengan ramahnya dia mempersilahkan kita masuk ke salah satu ruangan yang penuh tempat tidur yang dibatasi dengan gorden pada masing-masing ruangannya.
Di ruangan ini aku dan Mufid menunggu dokternya................ya ampuunnn lebih kurang se jam baru dokternya datang. Saya tidak mengerti kenapa selama ini prosesnya, padahal tidak ada pasien emergency lainnya. Di luar saya dengar gelak tahu senda gurau yang menandakan mereka banyak yang stand by tidak ada kerjaan karena tidak ada pasien, tetapi kenapa kita dibiarkan menunggu selama ini, sementara Mufid kesakitan. Heuuuhhhh negara birokrat banget, keseeeeellllllll.
Sejam sudah kita menunggu, akhirnya dokternya datang, dengan ramah menanyakan semua kejadian, dan menyuruh Mufid buka baju dan dia muai memeriksa. Kelihatan kalau siku kiri Mufid mulai memerah dan membengkak. Dokternya mengirim kita ke bagian X-ray. Mufidpun mulai di photo, dan ternyata..........................tulang antara bahu dan siku, bagian bawahnya patah. Haaahhh............serasa ga percaya. Dokternya mulai mengintrospeksi aku, menanyakan situasi di rumah, semuanya yang berhubungan dengan kegiatan Mufid dan keadaan rumah kita. Karena dia belum menemukan penyebab patahnya tangan Mufid. Akupun bingung, sampai sekarang masih menjadi tanda tanya besar. Dia bahkan sampai menanyakan apakah ada peristiwa di rumah yang mengakibatkan tangan Mufid patah, *apa dia mikir KDRT yaaa??* alhamdulillah, rumah kita jauh dari KDRT atau kekerasan apapun itu :-)*
Akhirnya Mufid di bawa ke ruangan gips untuk diberi gips supaya tangannya tidak bergerak bebas dan cepat sembuh, selesai di gips kita boleh pulang.
Sebelum pulang Mufid dikasih paracetamol oleh dokternya, dan dipesankan supaya membikin afsprak untuk ketemu dokter minggu depan, Mandag.
Cepat sembuh ya sayang, Mama sayang banget ama Mufid.
Wednesday, January 9, 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)